TA Holic – Perjuangan demi masa depan

Alkisah dimulai ketika seorang mahasiswa Tingkat akhir IT Telkom bernama Rodrigo Kotek atau biasa di panggil Kotek hendak mengajukan Proposal Tugas Akhir (TA). Perlu agan-agan ketahui bahwa kampus sekaliber IT Telkom itu tidak hanya sulit untuk masuk, namun bahkan untuk dapat lulus dari sini bukanlah perkara mudah. 😦

Kasian amat Rodrigo Kotek.. kagak dianggep gitu ama Professornya

Rodrigo Kotek mengajukan Proposal Tugas Akhir kepada seorang Profesor terbaik (tergalak juga tepatnya) di kampusnya yang bernama Prof. Dr. Alesandro Dul  Widyarto, profesor blasteran ARGENTINA-NGANJUK yang dikenal sangat sangar di IT TELKOM karena sikap disiplinnya yang tidak kenal toleransi  dan selalu menuntut kesempurnaan..

Makin kasian aj.. Sabar Gan… HIDUP INI MEMANG KERAS!!!!

Seperti yang sudah diduga sebelumnya, hanya dengan melihat judulnya saja proposal Alesandro Kotek pun dinyatakan DITOLAK MENTAH-MENTAH!!! (ini belum apa-apa gan, tenang dulu gan) Rodrigo Kotek di minta keluar karena dinilai belum siap dengan proposalnya. (emang sadis tuh Profesor) ;(

Akhirnya…:-) tapi tuh professor kagak ada senyumnya pisan ya.. Konsisten.. 😦

Meskipun menjatuhkan mentalnya, namun Rodrigo Kotek berusaha kembali bangkit dan berusaha agar hal tersebut tidak membuatnya terus menerus terpuruk (TA must Gogon gan). Sekuat tenaga Kotek kembali bangkit dari keterpurukannya dan mencari ide baru untuk proposal TA nya.
Berkali-kali Rodrigo Kotek mengajukan judul dan sebanyak itu pula PENOLAKAN yang ia terima. (singkat cerita) Setelah hampir berbulan-bulan bersemedi dalam masa pencarian, akhirya ide baru pun melintas dan setelah diajukan kembali, proposal Rodrigo kotek pun akhirya diterima. (mungkin karena si Professor udah bosen kali ngeliat mukanya Alessandro Kotek.)

Ampe Segitunya…. itu buku ampe berapa tingkat tingginya…hmm…Tapi itu lah Faktaya… BENAR-BENAR TIDAK MUDAH!!!

Lantas apa setelah di terima, semuanya selesai ?? TIDAK BUNG!!! Genderang perang justru baru dimulai. Masa pengerjaan TA dimulai. Selama berbulan-bulan, siang malam, lupa makan lupa mandi (tapi sholat mah gk lupa lho ya). Rodrigo Kotek menjadi autis TA. Semua dilakukan agar dapat segera menyelesaikan Tugas Akhir di IT TELKOM. Tugas Akhir ini hampir membuat Rodrigo Kotek menjadi Gila. (tepatnya semakin meningkatkan kadar ‘gila‘ nya Rodrigo Kotek)

jadi analisis dari TA saya itu adalah ..bla..bla.. bla.. (udah keren2 gini presentasinya ampe kagak dilulusin mah kelewatan dah)

Waktu berlalu dan musimpun berganti, semua terasa sangat cepat dan tak terasa saat Sidang TA telah tiba. Dengan perjuangannya yang telah mati-matian juga maka tidak ada alasan untuk tidak siap. Dengan membawa serpihan rasa percaya diri dan mental yang tersisa Rodrigo kotek  melangkah menghadapi Sidang Tugas Akhirnya. Mencoba tampil percaya diri meski tahu akan menghadapi Penguji yang akan membantainya tanpa sisa.

Pembantaian secara kaeroyokan ini mah gan...

Penguji yang hadir ternyata memang penguji dengan jam terbang yang telah mendunia, bukan penguji yang dengan mudah melepaskan mahasiwanya lolos dalam sidang dengan mudah. Rodrigo kotek benar-benar di bantai habis-habisan. (sampe ada yang tanya.. kenapa kq Sidang TA milih pake muka yang ‘itu‘. gak ada yang lain apa..???…sambil nunjuk…)

Rodrigo Kotek berdoa : "Ya Tuhan..Pokoknya kalo bisa lulus.. ane tobat deh jadi MAHO.."

Sidangpun selesai. Merasa benar-benar telah di bantai habis2an, Rodrigo Kotek pun menjadi pesimis akan hasil sidang nantinya. Kegagalan malah berkecamuk di pikirannya. Tidak terbayang sedikitpun dipikirannya kalau harus mengulang Tugas Akhir di IT TELKOM. Namun disinilah perlunya dukungan sahabat. Para sahabat terus mencoba menyemangati Rodrigo Kotek untuk optimis dan bertawakal. (tenang, kan masih ada taun depan.. lho?? koq gt ngasih semangatnya..) Rodrigo Kotek hanya bisa berdoa dan menyerahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa..

Suasana Rapat antar penguji berlangsung sengit sangad..

Kondisi di dalam ruangan pun tidak kalah panas. Terjadi perdebatan sengit (pokoknya anggap saja sengit lah gan..)..debat hebat antar penguji yang akan memutuskan kelayakan dari sidang Rodrigo kotek..

Alhamdulillah.. Doa Ane di kabul... -Maakkk... Kotek Lulus maakk.. dapat nilai A maakkk-

Detik-detik yang di tunggu pun akhirnya datang. Saat pengumuman hasil sidang yang di tunggu tiba. Ternyata hasilnya tidak sia2. Perjuangan selama ini akhirnya terbalas lunas. Hasil ternyata selaras dengan perjuangan yang telah di lakukan. Dengan kesungguhan yang dilakukan selama ini, Rodrigo kotek mendapat nilai A untuk sidangnya. Senyumpun tergurat di wajah lusuhnya (kan udah lama gak mandi2.. )

Sujud Syukur dulu Gan... jadi orang harus pandai bersyukur...

Tidak ingin takabur dan berlebihan dalam mengungkapkan kegembiraan, sujud syukur kepada Allah SWT adalah hal pertama yang dilakukan Rodrigo kotek sebagai ungkapan syukur atas hasil memuaskan yang diterimanya. (ini namanya mahasiswa yang pandai bersyukur gan… itulah ciri positif dari mahasiswa IT TELKOM)

Jangan lupa kunjungi juga artikel berikut ini :

Sahabat Selalu Ada (based on true story)

Burungababil Team